Semangka non biji lebih banyak di budidayakan petani karena memiliki nilai jual yang lebih tinggi serta lebih tahan lama karena kulit luar yang terbilang cukup keras.
Perlu diperhatikan menanam semangka non biji harus dilakukan proses penyerbukan secara manual atau di kawinkan dengan bantuan manusia untuk mendapatkan hasil yang lebih baik serta panen lebih banyak dengan kualitas buah yang dapat atur terutama dalam hal buah semangka dalam satu batang.
Dalam proses mengawinkan semangka non biji yang harus diperhatikan terlebih dahulu pengenalan bunga jantan dan betina, untuk buang jantan pada semangka tidak ada bulatan kecil pada bawah bunga sedangkan bunga betina ada bulatan kecil bakal buah pada bawah bunga ini yang perlu diingat sekali.
Tahapan proses mengawinkan bunga semangka non biji :
Pergi pagi sekali ke kebun semangka
Cari bunga jantan semangka non biji yang mekar dan masih segar dan di petik dan kupulkan dalam wadah bersih pada jam 6.00 pagi mengapa harus pagi sekali?. Karena belum ada angin maupun serangga yang membawa serbuk bunga jantan ke betina.
Selanjutnya cari bunga betina dari semangka non biji dengan yang disebutkan diatas memiliki bulatan kecil biasanya mekar tidak secara bersamaan, setelah mendapatkan bunga betina dengan cara tangan kiri memegang bunga betina dan tangan kanan memegang bunga jantan yang telah di kumpulkan tadi kemudian bunga jantan di gesek-gesekan secara perlahan diata bunga betina dannjangan lupa letakan bunga jangan diatas bunga betina diaksudkan untuk sebgai tanda kalau telah dikawinkan sebelumnya.
Proses mengawinkan terbit matahari sekitar jam 6.00 sampai jam 09.30 siang usahakan jangan lebih dari jam itu.
Sebagai perbandingan bila sudah terbiasa dan trampil mengawinkan bunga semangka jantan dan betina dalam 1 bunga jantan dalam di gunakan untuk menyerbuki 3 bunga betina akan tetapi kalau masih pemula lebih baik lakukan perbandingan 1:1 untuk satu bunga jantan dan satu bunga betina semagka non biji dan jangan ambil resiko kegagalan yang patal nantinya.
Perlu diperhatikan menanam semangka non biji harus dilakukan proses penyerbukan secara manual atau di kawinkan dengan bantuan manusia untuk mendapatkan hasil yang lebih baik serta panen lebih banyak dengan kualitas buah yang dapat atur terutama dalam hal buah semangka dalam satu batang.
Dalam proses mengawinkan semangka non biji yang harus diperhatikan terlebih dahulu pengenalan bunga jantan dan betina, untuk buang jantan pada semangka tidak ada bulatan kecil pada bawah bunga sedangkan bunga betina ada bulatan kecil bakal buah pada bawah bunga ini yang perlu diingat sekali.
Tahapan proses mengawinkan bunga semangka non biji :
Pergi pagi sekali ke kebun semangka
Cari bunga jantan semangka non biji yang mekar dan masih segar dan di petik dan kupulkan dalam wadah bersih pada jam 6.00 pagi mengapa harus pagi sekali?. Karena belum ada angin maupun serangga yang membawa serbuk bunga jantan ke betina.
Selanjutnya cari bunga betina dari semangka non biji dengan yang disebutkan diatas memiliki bulatan kecil biasanya mekar tidak secara bersamaan, setelah mendapatkan bunga betina dengan cara tangan kiri memegang bunga betina dan tangan kanan memegang bunga jantan yang telah di kumpulkan tadi kemudian bunga jantan di gesek-gesekan secara perlahan diata bunga betina dannjangan lupa letakan bunga jangan diatas bunga betina diaksudkan untuk sebgai tanda kalau telah dikawinkan sebelumnya.
Proses mengawinkan terbit matahari sekitar jam 6.00 sampai jam 09.30 siang usahakan jangan lebih dari jam itu.
Sebagai perbandingan bila sudah terbiasa dan trampil mengawinkan bunga semangka jantan dan betina dalam 1 bunga jantan dalam di gunakan untuk menyerbuki 3 bunga betina akan tetapi kalau masih pemula lebih baik lakukan perbandingan 1:1 untuk satu bunga jantan dan satu bunga betina semagka non biji dan jangan ambil resiko kegagalan yang patal nantinya.
Post a Comment
Terima kasih sudah berkenan mampir....